LPK-RI B.A.I Bantah Tuduhan Pencatutan Penyaluran BBM Bersubsidi di SPBU 14.293.651

PEKANBARU – Lembaga Perlindungan Konsumen Republik Indonesia (LPK-RI) Badan Advokasi Indonesia (B.A.I) DPW Riau dengan tegas membantah tuduhan pencatutan penyaluran BBM bersubsidi di SPBU 14.293.651 yang dilakukan oleh salah satu LSM. Menurut Ketua DPW Riau LPK-RI B.A.I, H. Zakaria Saragi, BA, melalui Sekretaris DPW Riau LPK RI B.A.I Ali Amran Piliang mengatakan tuduhan tersebut tidak berdasar dan tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

‎LPK-RI B.A.I menyatakan bahwa tidak ada bukti yang jelas tentang pencatutan penyaluran BBM bersubsidi di SPBU 14.293.651. Oleh karena itu, LPK-RI B.A.I meminta kepada LSM yang bersangkutan untuk tidak membuat pernyataan yang tidak berdasar dan dapat merusak reputasi SPBU dan pihak kepolisian, ungkap Ali Amran Piliang

‎Ali Amran Piliang juga mengatakan LPK-RI B.A.I berkomitmen untuk menjaga kredibilitas dan reputasi lembaga serta pihak-pihak yang terkait dengan penyaluran BBM bersubsidi. Oleh karena itu, LPK-RI B.A.I akan terus memantau situasi dan memastikan bahwa penyaluran BBM bersubsidi dilakukan dengan transparan dan akuntabel, ungkapnya.

‎Selain itu Ketua Divisi Hukum, Rudi Tampubolon SH juga mengatakan bahwa LPK-RI B.A.I mendesak LSM untuk berhati-hati dalam membuat pernyataan dan memastikan bahwa pernyataan tersebut didasarkan pada fakta dan bukti yang jelas.

‎”Kami menyayangkan dan mengecam pernyataan LSM yang tidak berimbang dan tidak berdasarkan fakta di lapangan,” kata Rudi Tampubolon, SH, Divisi Hukum LPK-RI B.A.I.

‎Selanjutnya,Hadi Manajer SPBU Peranap juga membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa pemberitaan yang dilakukan oleh LSM tidak benar dan tidak berimbang. “Kami meminta kepada rekan-rekan wartawan untuk melakukan konfirmasi terlebih dahulu sebelum mempublikasikan berita,” ujarnya.

‎Manajer SPBU Peranap juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolsek AKP Rafidin Lumban Gaol, SH, MM, dan jajarannya yang telah bekerja sama dengan SPBU untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sekitar area SPBU,ujar hadi.
( Red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *