TANGERANG – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Pagedangan menyayangkan pernyataan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bogor yang dinilai arogan karena menyebut / diduga akan mempolisikan masyarakat yang melakukan aksi memprotes kinerja Dishub Bogor terkait polemik penegakan jam tayang truk tambang di wilayah perbatasan Bogor.- Tangerang
Pernyataan tersebut menuai kritik lantaran dianggap tidak mencerminkan sikap bijaksana seorang pejabat publik yang seharusnya mengayomi dan mencari solusi, bukan justru mengancam masyarakat.
“Kami sangat menyesalkan sikap Kadishub. Seharusnya pemerintah hadir memberikan jalan keluar atas persoalan ini, bukan malah mengintimidasi dengan ancaman hukum,” ujar Saeful Millah Ketua KNPI Kecamatan Pagedangan dalam keterangan tertulis, Selasa (16/09/2025).
Menurutnya, masyarakat di kabupaten Tangerang khususnya Legok dan Pagedangan juga Parungpanjang Bogor selama ini telah menjadi korban dampak tidak ditegakkannya aturan jam tayang truk tambang. himbauan Perbub selalu di langgar oleh dum dum pengangkut material yang melebihin kapasitas , yang mengganggu kenyamanan masyarakat luas pengguna jalur tambang.
Menurut Saeful masyarakat hanya menyuarakan keresahan terkait kondisi transportasi yang belum terkelola dengan baik. Karena itu, pihaknya berharap Pemkab Bogor segera duduk bersama dengan masyarakat dan pihak terkait untuk mencari jalan tengah.
“Kalau masyarakat menyampaikan aspirasi lalu diancam dipolisikan, ini berbahaya bagi demokrasi. Kami minta Bupati Bogor segera mengevaluasi kinerja Kadishub,” tambahnya.
KNPI Pagedangan dan elemen lintas pemuda menegaskan akan terus mengawal persoalan transportasi lintas daerah ini agar tidak merugikan masyarakat, serta memastikan komunikasi antara pemerintah dan warga berjalan sehat tanpa intimidasi.
( Estty)
