TANGERANG – Pemilihan Ketua Rukun Warga (RW) di RW 20 Kelurahan Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis. berlangsung layaknya pemilihan umum legislatif dan pemilihan umum presiden. Bahkan, masyarakat siap menagih apabila kepemimpinan ketua RW yang baru nantinya akan melanjutkan program yang masih kurang.
Berada tepat DI balai kantor RW warga jalan menuju pada pemilihan, memang RW 20 ini tergolong padat penduduk bahkan membentuk koridor. Sebelum memasuki antrean pemilih, kita disambut panitia TPS di sebelah kiri dan kanan jalan dan ada beberapa panitia TPS yang ramah menyapa.
Antusiasme warga terlihat sejak sekitar pukul 20.00, tatkala puluhan warga antre di TPS. Adapun para petugas TPS, mulai dari panitia hingga saksipun sudah siap melayani warga yang datang untuk memilih ketua RW mereka.
Layaknya proses Pencoblosan Pemilihan Umum warga yang membawa undangan datang kemudian mendaftarkan diri terlebih dahulu untuk mendapatkan kartu suara. Setelah itu mereka menuju bilik suara dan mencoblos calon kandidat ketua RW yang baru Kemudian, kartu suara tersebut dimasukan ke dalam kotak suara yang dijaga oleh petugas
Ketua Panitia Pemilihan RW 20 Kutabumi, Muklis Yusuf menerangkan, keberadaan poster gambar calon kandidat RW tadi merupakan simbol kebersamaan. Di mana mereka yang terpilih nantinya akan menjadi simbol warga dari masyarakat setempat
Muklis menambahkan, pemilihan ketua RW secara Demokrasi ini, yang dilakukan secara langsung merupakan bukan pertama kalinya di lakukannya, Namun sudah beberapa kali, tapi ini bukanlah ajang persaingan, melainkan kebersamaan.
“Tapi jangan salah, kalau nanti bila ketua RW yang terpilih tidak amanah, maka bersiaplah warga yang akan memarahinya,” ujarnya seraya bergurau, Minggu (22/2).
Menurutnya, pemilihan ketua RW 20 dengan aklamasi atau pemilihan langsung, tidak memiliki perbedaan signifikan. Asalkan masing-masing calon dan ketua yang terpilih dapat menjalankan tugas dengan amanah. Apabila pemimpin tersebut tidak amanah, maka rakyat yang akan menjadi korban, segala urusan menjadi rumit dan keberlangsungan hidup sosial menjadi kacau.
Sejumlah persiapan dibiayai menggunakan dana dari Bagian Tata kelola keuangan kas lingkungan dan ditambah dana swadaya masyarakat.
Dalam Pemilih RW ini akan menentukan siapa di antara tiga kandidat yang akan menjadi ketua RW 20 dari 132 suara warga di 6 RT
“Tidak ada kandidat yang mencalonkan diri menjadi ketua RW. Nanti kalau terpilih, maka satu satunya, calon yang akan dipilih, nah yang menduduki posisi tunggal,” jelas Mukhlis, yang saat bertugas sebagai ketua panitia
Salah satu warga, Dani mengungkapkan bahwa pemilihan ketua RW 20 Kelurahan Kutabumi untuk periode 2025-2028, yang diikuti warga dari enam RT ini berlangsung lebih ramai dan meriah dari pada pemilihan sebelumnya
Dalam hasil rekapitulasi pemilihan RW, maka muncullah nama RW yang terpilih yakni Drs, Kasidin Harno, dimana ia adalah mantan RW yang lama, dimana warga masih mempercayainya
Dalam amanat sambutaanya Ia berharap siapapaun yang terpilih nantinya sebagai Ketua RW 20, nantinya harus didukung penuh oleh seluruh unsur masyarakat sekitar. “Sebab peran Ketua RW pada akhirnya sangat vital karena mereka merupakan ujung tombak pemerintahan” tandas Kasidin Harno, Ketua Rw baru.
(Estty)
